Monday, October 1, 2012

Bab 24 Reuni Ibu Guru

Ibu ku seorang guru, mengajar bahasa inggris di SMAN 27 Salemba Jakarta Pusat. Tahun 2007 pensiun. Pengabdian 27 tahun bagi anak negeri ini. Perkembangan jejaring sosial internet memberi dampak kepada ibu. Semua orang bisa terhubung. Pertemanan semasa SD, SMP, SMA, Universitas dan banyak lagi, telah dipersatukan oleh Facebook.

Sejak maraknya Facebook, ibu sering diundang untuk temu alumni murid-murid SMAN 27. Dari telah lulus 10 tahun lalu sampai 20 tahun lalu. Dari lokasi di sekolah sampai restauran dan alam terbuka. Saya sering mengantar ibu ketempat pertemuan hanya menggunakan motor. Sementara mobil-mobil berderet diparkiran, yang dipunyai anak muridnya di SMAN 27. Saya melihat ibu menangis meneteskan air mata, saat mantan murid-muridnya menyalami dan mencium tangan ibu. Kata ibu "Kalian sudah sukses, tetapi yang belum juga ada, Ibu tetap bangga pada kalian semua, murid-murid Ibu".

Diakhir acara biasanya Ibu diberi cenderamata oleh panitia atau amplop berisi sejumlah uang. Setiap amplop yang dibuka, Ibu selalu mengucap syukur bahwa mereka masih ingat Ibu. Dari cerita Ibu saya menyimpulkan semakin tua angkatan yang mengundang, semakin tebal isi amplop yang diterima Ibu.

Terimakasih kepada abang-abang dan kakak-kakak alumni SMAN 27 yang masih mengingat Ibu Marintan Siregar.